Senin, 08 Agustus 2011

Muhammad Ku

Mendengar lagu Haddad Alwi yang berjudul Dengar Jeritan Kami, sangat enak dan luar biasa
Dari lagu ini terbesit keinginan  yang besar untuk bertemu dengan Baginda Nabi Muhammad SAW yang sangat Agung...
Sungguh Entah diri ini layak untuk bertemu dengan sosok sempurna ini atau tidak, tapi hati ini ingin sekali untuk berjumpa Kekasih Allah.

YA Allah jika boleh Engkau izinkan aku bisa bertetangga dengan Kekasih Mu di taman Surga..
Atau jika tidak, izin kan aku untuk bisa ikut dalam majelisnya di Surga nanti...

Sungguh diri ini tak layak untuk selevel dengan mu..
Sungguh Kecintaan yang tertanam untukmu tulus dan Rindu ini sering tak terbendung..
Ya Allah sampaikanlah hasrat ini ya Allah
Ya nabi dengar jeritan kami
Rindu ini tak tertahan lagi
Duhai penawar derita kami
Sudilah hadir dijiwa ini

Reff :
bagimu salam shalawat kami
Beserta segenap rasa rindu
Bilakah saat berjumpa itu
Tuk melepas rindu dihati

sungguh mulia akhlak sucimu
kau tebar kasih dalam hidupmu
inilah kami para merindu
selalu menunggu saat bertemu



  • Dengar Jeritan Kami ( Feat Tasya )



    Ya nabi dengar jeritan kami
    Rindu ini tak tertahan lagi
    Duhai penawar derita kami
    Sudilah hadir dijiwa ini

    Reff :
    bagimu salam shalawat kami
    Beserta segenap rasa rindu
    Bilakah saat berjumpa itu
    Tuk melepas rindu dihati

    sungguh mulia akhlak sucimu
    kau tebar kasih dalam hidupmu
    inilah kami para merindu
    selalu menunggu saat bertemu


Ramadhan Datang.. Bulan keberkahan Menghampiri...

Subhanallah Segala Puji pada Allah yang telah menyampaikan kita di bulan yang penuh keberkahan...
Semoga Allah menguatkan hati ini dan menjadikan diri ini menjadi lebih bermanfaat.
Nah ngomong-ngomong masalah Ramadhan, banyak keutamaan yang bisa kita dapatkan dalam Bulan yang sangat penuh Nikmat ini..
Dan Ramadhan pun ada Adab serta Sunnah nya..

Adab dan Sunnah Puasa
  1. Sahur. Rasulullah saw bersabda: Bersahurlah, karena sahur itu ada berkahnya. Hadits Muttafaq alaih. Dan sudah dianggap sahur meskipun hanya dengan seteguk air. Waktu sahur dimulai dari sejak tengah malam sampai terbit fajar, dan disunnahkan mengakhirkannya.
  2. Menyegerakan berbuka setelah terbukti Maghrib, disunnahkan berbuka dengan kurma segar atau kurma matang dengan bilangan ganjil. Jika tidak ada maka dengan air putih, kemudian shalat Maghrib, setelah itu dilanjutkan dengan meneruskan makanan yang diinginkan, kecuali jika makanan sudah tersaji maka tidak apa-apa jika makan dahulu baru kemudian shalat.
  3. berdoa ketika berbuka dengan doa Rasulullah saw “ Dahaga telah sirna, keringat telah membasah, dan pahala telah didapat Insya Allah” HR Abu Daud dan An Nasa’i, di samping doa makan yang sudah terkenal: Ya Allah berkahilah bagi kami pada rezki yang Kau berikan pada kami, dan jagalah kami dari siksa neraka” HR Ibnu As Sinniy
  4. Meninggalkan hal-hal yang akan menghilangkan nilai puasa seperti berdusta, bergunjing, adu domba, berbicara sia-sia dan jorok, serta larangan-larangan Islam lainnya sehingga terbentuk ketaqwaan, inilah tujuan puasa. Rasulullah saw bersabda: Tidaklah puasa itu hanya dengan meninggalkan makan dan minum, tetapi puasa itu dari perkataan sia-sia dan jorok. Dan jika ada yang memakimu maka katakan: Sesungguhnya aku sedang puasa. HR Hakim dll. Dan di kesempatan lain Nabi bersabda: Barang siapa yang tidak bisa meninggalkan ucapan dan perbuatan dusta maka Allah tidak membutuhkan ia tinggalkan makan dan minumnya. HR Al Jamaah, kecuali Muslim
  5. Memperbanyak amal shalih terutama tilawah Al Qur’an dan infaq fii sabilillah. Rasulullah adalah orang yang paling dermawan, dan lebih dermawan lagi jika di bulan Ramadhan, ketika berjumpa dengan Jibril, yang menemuinya setiap malam bulan Ramadhan untuk mengulang bacaan Al Qur’an” HR Asy Syaikhani
  6. Bersungguh-sungguh dalam beribadah, memelihara sunnah, terutama shalat tarawih, sabda Rasulullah: Barang siapa yang melaksanakan qiyam Ramadhan dengan iman dan berharap Allah, maka akan diampuni dosanya yang telah berlalu” Muttafaq alaih
  7. Memelihara siwak,[1] sesuai dengan hadits Amir ibn rabi’ah berkata: Aku melihat tak terhitung bersiwaknya sedang ia dalam keadaan berpuasa. HR Al Bukhari
  8. Meninggalkan hal-hal mubah yang telah disebutkan di atas kecuali dalam keadaan darurat, terutama bekam, mencicipi makanan, dan menunda mandi junub hingga setelah fajar.
Nah Subhanallah ya,, Bahkan Imam Syafi'i ketika berpuasa dia menolak untuk beraktivitas selain membaca Alqur'an dan beliau berhasil mengkhatamkan Alqur'an sebanyak 60 kali..
sedang kita???
makanya Ayuk sama-sama kita lebih bersemangat lagi dalam beramal, tilawah bahkan menjaga lisan, tubuh dari hal-hal yang membatalkan. Jangan sampe kita hanya mendapat kan Lapar dan Haus dalam berpuasa sekarang

Semangat... \(^_^)/