Kamis, 22 April 2010

Secerdas Apa Yahudi??????

"Hai bangsa bani israel, ingatlah akan ni’mat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu dan bahwasanya Aku telah melebihkan kamu atas segala umat"
[Al Baqarah ayat 47]
Itulah ayat yang dapat mewakili kecerdasan Yahudi yang selama ini mampu menguasai dunia...
Ada banyak trobosan, teknologi dan penemuan mutakhir yang mereka temukan untuk sedikit-sedikit menguasai dunia...

Diantara penemuan mereka adalah Yahoo, Google, Nokia, Facebook,Senjata Nuklir dan masih banyak lagi.
Kecerdasa yang mereka punya bukan karna tanpa usaha namun banyak usaha yang mereka lakuakan untuk membentuk generasi yang cerdas. Diantara Rahasia Kecerdasan mereka secara Logis dan Ilmiah:
  1. Pertama, pada saat kehamilan wanita-wanita Yahudi mengerjakan soal -soal ilmu pengetahuan sepeti kimia, fisika, matematika, astronomi, dan belajar mengingat ilmu sejarah sambil mengisi waktu luang.
  2. Kedua, mereka selalu mengonsumsi minyak ikan. mereka percaya bahwa minyak ikan mampu merangsang lebih cepat kerja otak.
  3. Ketiga, dalam hal menu makanan mereka tidak pernah menyajikan daging dan ikan dalam satu hidangan yang bersamaan. mereka percaya bahwa hidangan itu memperburuk pencernaan.
  4. Keempat, lalu untuk menu sarapan pagi, mereka tidak langsung konsumsi karbohidrat melainkan buah-buahan agar waktu pagi tidak timbul mengantuk.
  5. Kelima, setiap warga Yahudi, khususnya warga yahudi di Israel diwajibkan menguasai tiga bahasa yaitu hebrew, arab, dan inggris. Tiga bahasa yang memiliki perbedaan yang sangat jauh bahkan hingga ejaan tulisannya.
  6. Keenam, pada system pendidikannya khususnya tingkat menengah mereka di paksa untuk belajar science serta wajib menghasilkan suatu produk, dan bukan sekedar riset ilmiah. Saat sekolah tinggi mereka diajarkan bisnis.
  7. Terakhir, merokok merupakan hal tabu bagi seluruh masyarakat Yahudi. Mereka yakin nikotin memiliki multipoten untuk menimbulkan gannguan.
Beberapa tokoh yahudi yang terkenal memiliki otak briliant adalah Albert Einstein (penemu teori relativitas), Larry page (penemu google) Mark Zuekerberg (pembuat Facebook). Issac Newton, Archimedes dan masih banyak lagi.juga masih banyak lagi tokoh-tokoh yang mampu menguasai dunia dengan ilmu dan kecerdasan mereka..


Rabu, 21 April 2010

Para Wanita Luar biasa dizaman Rasullullah SAW

Nah sekarang kita harus tau siapa pejuang wanita yang membela Rasulullah
ketika beliau dalam keadaan genting...
Nah beberapa diantaranya adalah Nusaibah , Khaulah binti Azur , Nailah binti al-Farafishah
Nusaibah si Jago Pedang
Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam yang mulia berdiri di puncak bukit Uhud dan memandang musuh yang merangsek maju mengarah pada dirinya. Beliau memandang ke sebelah kanan dan tampak olehnya seorang perempuan mengayun-ayunkan pedangnya dengan gagah perkasa melindungi dirinya. Beliau memandang ke kiri dan sekali lagi beliau melihat wanita tersebut melakukan hal yang sama – menghadang bahaya demi melindungi sang pemimpin orang-orang beriman.
Kata Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam kemudian, “Tidaklah aku melihat ke kanan dan ke kiri pada pertempuran Uhud kecuali aku melihat Nusaibah binti Ka’ab berperang membelaku.”
Memang Nusaibah binti Ka’ab Ansyariyah demikian cinta dan setianya kepada Rasulullah sehingga begitu melihat junjungannya itu terancam bahaya, dia maju mengibas-ngibaskan pedangnya dengan perkasa sehingga dikenal dengan sebutan Ummu Umarah, adalah pahlawan wanita Islam yang mempertaruhkan jiwa dan raga demi Islam termasuk ikut dalam perang Yamamah di bawah pimpinan Panglima Khalid bin Walid sampai terpotong tangannya. Ummu Umarah juga bersama Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam dalam menunaikan Baitur Ridhwan, yaitu suatu janji setia untuk sanggup mati syahid di jalan Allah.
Nusaibah adalah satu dari dua perempuan yang bergabung dengan 70 orang lelaki Ansar yang berbaiat kepada Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam. Dalam baiat Aqabah yang kedua itu ia ditemani suaminya Zaid bin Ahsim dan dua orang puteranya: Hubaib dan Abdullah. Wanita yang seorang lagi adalah saudara Nusaibah sendiri. Pada saat baiat itu Rasulullah menasihati mereka, “Jangan mengalirkan darah denga sia-sia.”
Dalam perang Uhud, Nusaibah membawa tempat air dan mengikuti suami serta kedua orang anaknya ke medan perang. Pada saat itu Nusaibah menyaksikan betapa pasukan Muslimin mulai kocar-kacir dan musuh merangsek maju sementara Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam berdiri tanpa perisai. Seorang Muslim berlari mundur sambil membawa perisainya, maka Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam berseru kepadanya, “berikan perisaimu kepada yang berperang.” Lelaki itu melemparkan perisainya yang lalu dipungut oleh Nusaibah untuk melindungi Nabi.
Ummu Umarah sendiri menuturkan pengalamannya pada Perang Uhud, sebagaimana berikut: “…saya pergi ke Uhud dan melihat apa yang dilakukan orang. Pada waktu itu saya membawa tempat air. Kemudian saya sampai kepada Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam yang berada di tengah-tengah para sahabat. Ketika kaum muslimin mengalami kekalahan, saya melindungi Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam, kemudian ikut serta di dalam medan pertempuran. Saya berusaha melindungi Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam dengan pedang, saya juga menggunakan panah sehingga akhirnya saya terluka.”
Ketika ditanya tentang 12 luka ditubuhnya, Nusaibah menjawab, “Ibnu Qumaiah datang ingin menyerang Rasulullah ketika para sahabat sedang meninggalkan baginda. Lalu (Ibnu Qumaiah) berkata, ‘mana Muhammad? Aku tidak akan selamat selagi dia masih hidup.’ Lalu Mushab bin Umair dengan beberapa orang sahabat termasuk saya menghadapinya. Kemudian Ibny Qumaiah memukulku.”
Rasulullah juga melihat luka di belakang telinga Nusaibah, lalu berseru kepada anaknya, “Ibumu, ibumu…balutlah lukanya! Ya Allah, jadikanlah mereka sahabatku di surge!” Mendengar itu, Nusaibah berkata kepada anaknya, “Aku tidak perduli lagi apa yang menimpaku di dunia ini.”
Subhanallah, sungguh setianya beliau kepada baginda Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam.
The Black Rider
Siapa Ksatria Berkuda Hitam ini? Itulah Khaulah binti Azur. Dia seorang muslimah yang kuat jiwa dan raga. Sosok tubuhnya tinggi langsing dan tegap. Sejak kecil Khaulah suka dan pandai bermain pedang dan tombak, dan terus berlatih sampai tiba waktunya menggunakan keterampilannya itu untuk membela Islam bersama para mujahidah lainnya.
Diriwayatkan betapa dalam salah satu peperangan melawan pasukan kafir Romawi di bawah kepemimpinan Panglima Khalid bin Walid, tiba-tiba saja muncul seorang penunggang kuda berbalut pakaian serba hitam yang dengan tangkas memacu kudanya ke tengah-tengah medan pertempuran. Seperti singa lapar yang siap menerkam, sosok berkuda itu mengibas-ngibaskan pedangnya dan dalam waktu singkat menumbangkan tiga orang musuh.
Panglima Khalid bin Walid serta seluruh pasukannya tercengang melihat ketangkasan sosok berbaju hitam itu. Mereka bertanya-tanya siapakah pejuang tersebut yang tertutup rapat seluruh tubuhnya dan hanya terlihat kedua matanya saja itu. Semangat jihad pasukan Muslimin pun terbakar kembali begitu mengetahui bahwa the Black Rider, di penunggang kuda berbaju hitam itu adalah seorang wanita!
Keberanian Khaulah teruji ketika dia dan beberapa mujahidah tertawan musuh dalam peperangan Sahura. Mereka dikurung dan dikawal ketat selama beberapa hari. Walaupun agak mustahil untuk melepaskan diri, namun Khaulah tidak mau menyerah dan terus menyemangati sahabat-sahabatnya. Katanya, “Kalian yang berjuang di jalan Allah, apakah kalian mau menjadi tukang pijit orang-orang Romawi? Mau menjadi budak orang-orang kafir? Dimana harga diri kalian sebagai pejuang yang ingin mendapatkan surga Allah? Dimana kehormatan kalian sebagai Muslimah? Lebih baik kita mati daripada menjadi budak orang-orang Romawi!”
Demikianlah Khaulah terus membakar semangat para Muslimah sampai mereka pun bulat tekad melawan tentara musuh yang mengawal mereka. Rela mereka mati syahid jika gagal melarikan diri. “Janganlah saudari sekali-kali gentar dan takut. Patahkan tombak mereka, hancurkan pedang mereka, perbanyak takbir serta kuatkan hati. Insya Allah pertolongan Allah sudah dekat.
Dikisahkan bahwa akhirnya, karena keyakinan mereka, Khaulah dan kawan-kawannya berhasil melarikan diri dari kurungan musuh!
Keren kan? Subhanallah…
Nailah si Cantik yang Pemberani
Nailah binti al-Farafishah adalah istri Khalifah Ustman bin Affan. Dia terkenal cantik dan pandai. Bahkan suaminya sendiri memujinya begini: “Saya tidak menemui seorang wanita yang lebih sempurna akalnya dari dirinya. Saya tidak segan apabila ia mengalahkan akalku.” Subhanallah!
Mereka menikah di Madinah al-Munawwarah dan sejak itu Ustman kagum pada tutur kata dan keahlian Nailah di bidang sastra. Karena cintanya, Ustman paling senang memberikan hadiah untuk istrinya itu. Mereka punya satu orang anak perempuan, Maryan binti Ustman.
Ketika terjadi fitnah yang memecah belah umat Islam pada tahun 35 Hijriyah, Nailah ikut mengangkat pedang untuk membela suaminya. Seorang musuh menerobos masuk dan menyerang dengan pedang pada saat Ustman sedang memegang mushaf atau Al Qur’an. Tetesan darahnya jatuh pada ayat 137 surah Al Baqarah yang berbunyi, “Maka Allah akan memelihara engkau dari mereka.”
Seseorang pemberontak lain masuk dengan pedang terhunus. Nailah berhasil merebut pedang itu namun si musuh kembali merampas senjata itu, dan menyebabkan jari-jari Nailah terputus Ustman syahid karena sabetan pedang pemberontak. Air mata Nailah tumpah ruah saat memangku jenazah sang suami. Ketika kemudian ada musuh yang dengan penuh kebencian menampari wajah Ustman yang sudah wafat itu, Nailah lalu berdoa, “Semoga Allah menjadikan tanganmu kering, membutakan matamu dan tidak ada ampunan atas dosa-dosamu!”
Dikisahkan dalam sejarah bahwa si penampar itu keluar dari rumah Ustman dalam keadaan tangannya menjadi kering dan matanya buta!
Sesudah Ustman wafat, Nailah berkabung selama 4 bulan 10 hari. Ia tak berdandan dan berhias dan tidak meninggalkan rumah Ustman ke rumah ayahnya.
Nailah memandang kesetiaan terhadap suaminya sepeninggalnya lebih berpengaruh dan lebih besar dari apa yang dilihatnya terhadap ayahnya, saudara perempuannya, ibunya dan juga kerabatnya. Ia selalu mendahulukan keutamaannya, mengingat kebaikannya di setiap tempat dan kesempatan. Ketika Ustman terbunuh, ia mengatakan, “Sungguh kalian telah membunuhnya padahal ia telah menghidupkan malam dengan Al Qur’an dalam rangkaian rakaat.”
Subhanallah yah, ternyata umat muslim juga memiliki jagoan wanita yang memang nyata adanya, semoga kita, para muslimah dapat mengambil teladan dari mereka, aamiin.
* Dari berbagai sumber

Selasa, 20 April 2010

Habbatusauda

Assalamualaikum Wr. Wb
Ukhti muslimah yang senantiasa memperbaiki diri dan keimanan kita....
kita haruslah tahu tentang ilmu-ilmu medik yang baik dan islami...
Nah Rasullullah SAW mengajarkan kita banyak hal tentang ilmu kesehatan...
salah satunya dengan menggunakan Habbatusauda.
Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda : 
‘ Gunakanlah Al Habbatussauda’, karena didalamnya terdapat obat   utk segala macam penyakit kecuali as Sam (maut)  (Shahih Bukhori dan Muslim).
Mengkonsumsi Habbaatussauda’ sebagai obat yang dianjurkan Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam tidak begitu dikenal oleh muslimin di Indonesia, Padahal di berbagai negara (Eropa, Amerika dan sejumlah negara Asia) Obat ini mengalami kepoluleran yang sangat nyata dengan dilakukan beberap riset ilmiyah untuk mengungkap kebenaran hadits tersebut. ( diantaranya oleh Profesor El Dakhany dari Microbiologi Research Center, Arabia, Dr Michael Tierra L.A.C.O MD, Pharmachology Research Department Laboratory, Departement Pharmachy King College London dll).
Diantara manfaat habbatussauda’ :
Menguatkan sistem kekebalan
Jinten Hitam (Habbatussauda) dapat meningkatkan jumlah se-sel T, yang baik untuk meningkatkan sel-sel pembunuh alami. Evektifitasnya hingga 72 % jika dibandingkan dengan plasebo hanya 7 %. Dengan demikian mengkonsumsikan Habbatussauda’ dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Pada tahun 1993, Dr Basil Ali dan koleganya dari Collge of Medicine di Universitas King Faisal, mempublikasikan dalam jurnal Pharmasetik Saudi. Keampuhan extract Habbatussauda diakui Profesor G Reimuller, Direktur Institut Immonologi dari Universitas Munich, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat digunakan sebagai bioregulator. Dengan demikian Habbatussauda dapat dijadikan untuk  penyakit yang menyerang kekebalan tubuh seperti kanker dan AIDS.
Meningkatkan daya ingat, konsentrasi dan Kewaspadaan
Dengan kandungan asam linoleat (omega 6 dan asam linoleat (Omega 3), Habbatusssauda merupakan nutrisi bagi sel otak berguna untuk meningkatkan daya ingat dan kecerdasan, Habbatussauda juga memperbaiki mikro (peredaran darah) ke otak dan sangat cocok diberikan pada anak usia pertumbuhan dan lansia.
Meningkatkan Bioaktifitas Hormon
Hormon adalah zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endoktrin, yang masuk dalam peredaran darah. Salah satu kandungan habbatussauda adalah sterol yang berfungsi sintesa dan bioaktivitas hormon.
Menetralkan Racun dalam Tubuh
Racun dapat menganggu metabolisma dan menurunkan fungsi organ penting seperti hati, paru-paru dan otak. Gejala ringan seperti keracunan dapat berupa diare, pusing, gangguan pernafasan dan menurunkan daya konsentrasi. Habbatussauda’ mengandung saponin yang dapat menetralkan dan membersihkan racun dalam tubuh.
Mengatasi gangguan Tidur dan Stress
Saponin yang terdapat didalam habbatussauda memiliki fungsi seperti kortikosteroid yang dapat mempengaruhi karbohidrat, protein dan lemak serta mempengaruhi fungsi jantung, ginjal, otot tubuh dan syaraf. Sapion berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan lingkungan, gangguan tidur, dan dapat menghilangkan stress.
Anti Histamin
Histamin adalah sebuah zat yang dilepaskan oleh jaringan tubuh yang memberikan reaksi alergi seperti pada asma bronchial. Minyak yang dibuat dan Habbatussauda dapat mengisolasi ditymoquinone, minyak ini sering disebut nigellone yang berasal dari volatile nigella. Pemberian minyak ini berdampak positif terhadap penderita asma bronchial. Penelitian yang dilakukan oleh Nirmal Chakravaty MD tahun 1993 membuktikan kristal dari niggelone memberikan efek suppressive. Kristal-kristal ini dapat menghambat protemkinase C, sebuah zat yang memicu pelepasan histamin. Penelitian lain membuktikan hal serupa. Kali ini dilakukan Dr Med. Peter Schleincher, ahli immonologi dari Universitas Munich. Ia melakukan pengujian terhadap 600vorang yang mederita alergi. Hasilnya cukup meyakinkan 70 % yang mederita alergi terhadap, sebuk, jerawat, dan asma sembuh setelah diberi minyak Nigella (Habbatussauda’). Dalam praktiknya Dr Schleincher memberikan resep habbatussauda’ kepada pasien yang menderita influenza.
Memperbaiki saluran pencernaan dan anti bakteri
Habbatussauda’ mengandung minyak atsiri dan volatif yang telah diketahui manfaatnya untuk memperbaiki pencernaan. Secara tradisional minyak atsiri digunakan untuk obat diare. Tahun 1992, jurnal Farmasi Pakistan memuat hasil penelitian yang membuktikan minyak volatile lebih ampuh membunuh strainbakteri V Colera dan E Coli dibandingkan dengan antibiotik seperti Ampicillin dan Tetracillin.
Melancarkan Air Susu Ibu
Kombinasi bagian lemak tidak jenuh dan struktur hormonal yang terdapat dalam minyak habbatussauda dapat melancarkan air susu ibu. Penelitian ini kemudian di publikasikan dalam literature penelitian di Universitas Potchestroom tahun 1989.
Tambahan Nutrisi Pada Ibu Hamil dan Balita
Pada masa pertumbuhan anak membutuhkan nutrisi untuk meningkatkan system kekebalan tubuh secara alami, terutama pada musim hujan anak akan mudah terkena flu dan pilek. Kandungan Omega 3, 6, 9 yang terdapat dalam habbatussauda merupakan nutrisi yang membantu perkembangan jaringan otak balita dan janin.
Anti Tumor
Pada Kongress kanker International di New Delhi , minyak habbatussauda diperkenalkan ilmuwan kanker Immonobiologi Laboratory dari California Selatan, habbatussauda dapat merangsang sumsum tulang dan sel-sel kekebalan, inferonnya menghasilkan sel-sel normal terhadap virus yang merusak sekaligus menghancurkan sel-sel tumor dan meningkatkan antibody
Nutrisi bagi manusia
Habbatussauda kaya akan kandungan nutrisi sebagai tambahan energi sangat ideal untuk lansia, terutama untuk menjaga daya tahan tubuh dan revitalitas sel otak agar tidak cepat pikun. Habbatussauda mengandung 15 macam asam amino penyusun isi protein termasuk didalmnya 9 asam amino esensial. Asam amino tidak  dapat diproduksi oleh tubuh dalam jumlah yang cukup oleh karena itu dibutuhkan suplemen tambahan, Habbatussauda dapat mencukupinya.

Rasullullah tentang Makanan...

Kenikmatan Allah Ta’ala tiada terkira. Ragam makanan dan minuman sangat bervariasi. Kewajiban seorang muslim, menghargai nikmat-nikmat tersebut dan mensyukurinya. Kendatipun makanan yang tersedian sepele, celaan tidak layak muncul dari bibir seorang muslim.
Demikian juga, ketika makanan atau minuman tidak menggugah selera, atau mengundang ketidaksukaan, karena cita rasanya yang kurang tajam, bentuknya yang tidak menarik, atau bahan-bahannya yang dirasa tidak bergizi, cacian tetap saja tidak cocok untuk dikeluarkan.
Keteladanan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wassalam dalam masalah ini, beliau tidak pernah mengeluarkan komentar miring sekalipun terhadap masakan atau makanan yang boleh dimakan. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, ia berkata:
“Rasullullah tidak pernah mencela makanan sama sekali.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Berbeda dengan makanan haram, beliau melancarkan celaan padanya. Bahkan melarang mengkonsumsinya.
Apabila makanan yang dihidangkan beliau sukai, maka beliau menyantapnya. Sedangkan sikap beliau saat menghadapi jamuan yang tidak menarik hati, maka beliau tidak menjamahnya, tanpa mengeluarkan komentar miring apapun terhadapnya.
“Kalau Beliau menyukainya, maka akan beliau makan. Dan jika tidak menyukainya, beliau menyukainya. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Sikap di atas merupakan keagungan dan keluhuran akhlak Rasullullah. Beliau menghormati perasaan orang yang telah memasak atau membuatnya. Rasullullah tidak suka mencela hasil kerja orang yang membuatnya sehingga dapat menyakiti hatinya. Sisi lain, tidak menutup kemungkinan, ada orang lain yang menyukai makanan tersebut. Hadits di atas juga, mengajarkan sikap ksatria dalam menghadapi makanan yang tidak disukai, yaitu dengan cara tidak menyentuh dan meninggalkannya.
Selain itu, bentuk penghargaan lain terhadap makanan, walaupun tidak selalu dilakukan. Rasullullah memuji makanan-makanan. Terdapat suatu riwayat; Beliau bertanya kepada keluarganya atentang lauk yang tersedia. Keluarga Beliau menjawab:
“Kami tidak mempunyai apa-apa kecuali cuka,”
Maka Beliau meminta untuk disediakan dan mulai menyantapnya. Lantas berkata:
“Sebaik-baiknya lauk dalah cuka. Sebaik-baiknya lauk adalah cuka”.       (HR. Muslim)
Pujian sebagaimana hadits diatas bias bermakna pujian kepada objek makanan, dan juga bias ditujukan untuk menghibur keluarga, bukan berarti pengutamaan cuka di atas segala makanan.
Begitulah sekelumit kisah Rasullullah berkaitan dengan makanan, yang menjadi kebutuhan penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Beliau tidak mencela dan selalu bersikap qanaa’ah (menerima) dengan apa yang tersedia.
Semoga Allah Ta’ala memberiukan taufik kepada kita untuk meneladani Beliau secara lahir dan Batin. 
Sumber:
Syarh Riyaadhush Shalihin, Syaikh Al-’Utsaimin.
Bahjatun-Naazhiriin, Syaikh Salim Al-Hilali.
Dari blog safuan wordpress

Senin, 19 April 2010

Hari Tahanan Palestina ke-35: Luka yang Tak Pernah Kering

Sabtu, 17/04/2010 15:21 WIB
KNRP - Rakyat Palestina pada tanggal 17 April hari Sabtu ini kembali memeringati peringatan Hari Tahanan Palestina, dimana rakyat Palestina memulai menggelar peringatan ini sejak 17/4/1974, yaitu hari yang bertepatan dengan dibebaskannya Mahmoud Bakar Hijazim, tawanan pertama Palestina saat dilakukannya proses pertukaran tawanan pertama antara Palestina dan pendudukan Israel.

Masalah tahanan merupakan masalah yang paling sensitif bagi rakyat Palestina, yang merupakan bagian dari perjuangan untuk mencapai kemerdekaan dan kebebasan dari penjajahan Israel, dan seperlima rakyat Palestina pernah mendekam di penjara-penjara pencaplok sejak awal pendudukan Israel, dimana diperkirakan jumlah aksi penangkapan terhadap rakyat Palestina sejak 1967 sekitar lebih dari 800.000 orang, dan itu artinya 20% dari rakyat Palestina pernah memasuki penjara Israel pada periode yang berbeda-beda.
Selama Intifadah al-Aqsha yang meletus pada bulan September tahun 2000, tercatat jumlah penangkapan lebih dari 40.000 penangkapan dan lebih dari 8.000 tahanan masih mendekam di penjara-penjara Israel, dimana yang masih mendekam itu tersebar di lebih dari 27 tempat tahanan, di kamp tentara pendudukan, dan pos-pos penangkapan dan interogasi.
Tahanan Palestina

Saat ini sekitar 500 perempuan Palestina masih ditahan, dimana 120 dari para wanita itu merana lantaran ditawan di Penjara Israel Tel Mond. Sementara pendudukan Israel telah menangkap 3.000 anak kecil di bawah usia 18 tahun dan tercatat 350 dari mereka masih berada di dalam penjara.
Penyiksaan

Data statistik menunjukkan bahwa lebih dari 80% dari tahanan dan tawanan Palestina telah disiksa selama interogasi oleh tentara dari interogator Israel. Ada beberapa bentuk penyiksaan yang dilakukan oleh para sipir Israel terhadap para tahanan Palestina itu, seperti ancaman menakut-nakuti, pencekalan dari tidur, perlucutan pakaian pada malam hari, pemukulan, setruman, bahkan mencoba dengan pemerkosaan di samping juga penyiksaan psikologis lainnya.
Penahanan Administratif
Penangkapan ini adalah penangkapan tanpa surat dakwaan atau tanpa adanya bukti fisik yang signifikan atau tanpa adanya proses pengadilan yang sebenarnya. Vonis hukuman dalam konteks ini tidak memerlukan pengakuan atau bukti. Jumlah kasus penahanan administratif ini tercatat lebih dari 3.000 kasus dimana sekitar 800 orang masih saja ditahan tanpa dakwaan apapun kecuali lantaran mereka itu dianggap sebagai ancaman terhadap keamanan Negara Israel.
Jenis penahanan administratif yang sebenarnya secara internasional telah dilarang itu telah memakan korban sekitar 150 warga Palestina, bahkan sebagian dari tahanan itu lebih dari 3 sampai 8 kali masa penahanannya diperpanjang. Mirisnya lagi, pasukan pendudukan diketahui telah membongkar lebih dari 230 rumah milik tahanan Palestina sebagai bagian dari hukuman karena keterlibatan mereka dalam perjuangan politik untuk kebebasan dan kemerdekaan Palestina. Sementara 35 lainnya telah diasingkan keluar Jalur Gaza.
Pada sisi lain, pasukan pencaplok Israel telah membunuh lebih dari 150 tahanan Palestina sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional yang melarang membunhi para tawanan. Saat ini ada sekitar 1.000 tahanan Palestina menderita berbagai penyakit kronis, namun naasnya mereka tidak mendapatkan perawatan yang diperlukan, dan lainnya lagi sejak tahun 1967 sampai hari Sabtu (17/4) ini tercatat tahanan Palestina yang gugur berjumlah 180 jiwa. Belum lagi ada 2.000 keluarga Palestina yang tidak dapat membesuk anak-anak mereka di penjara-penjara Israel karena alasan keamanan.
Untuk dicatat, ada 370 tahanan Palestina yang masih mendekam di penjara pendudukan sebelum perjanjian Oslo pada tahun 1993, termasuk 21 tahanan yang sudah mendekam di dalam penjara lebih dari 20 tahun, dan yang paling lama mendakam adalah Said Al-Al-Atabah, tawanan asal Nablus yang telah menghabiskan hampir 28 tahun di penjara.(milyas/almubadara.org)

Hari Tahanan Palestina ke-35: Luka yang Tak Pernah Kering

Sabtu, 17/04/2010 15:21 WIB
KNRP - Rakyat Palestina pada tanggal 17 April hari Sabtu ini kembali memeringati peringatan Hari Tahanan Palestina, dimana rakyat Palestina memulai menggelar peringatan ini sejak 17/4/1974, yaitu hari yang bertepatan dengan dibebaskannya Mahmoud Bakar Hijazim, tawanan pertama Palestina saat dilakukannya proses pertukaran tawanan pertama antara Palestina dan pendudukan Israel.

Masalah tahanan merupakan masalah yang paling sensitif bagi rakyat Palestina, yang merupakan bagian dari perjuangan untuk mencapai kemerdekaan dan kebebasan dari penjajahan Israel, dan seperlima rakyat Palestina pernah mendekam di penjara-penjara pencaplok sejak awal pendudukan Israel, dimana diperkirakan jumlah aksi penangkapan terhadap rakyat Palestina sejak 1967 sekitar lebih dari 800.000 orang, dan itu artinya 20% dari rakyat Palestina pernah memasuki penjara Israel pada periode yang berbeda-beda.
Selama Intifadah al-Aqsha yang meletus pada bulan September tahun 2000, tercatat jumlah penangkapan lebih dari 40.000 penangkapan dan lebih dari 8.000 tahanan masih mendekam di penjara-penjara Israel, dimana yang masih mendekam itu tersebar di lebih dari 27 tempat tahanan, di kamp tentara pendudukan, dan pos-pos penangkapan dan interogasi.
Tahanan Palestina

Saat ini sekitar 500 perempuan Palestina masih ditahan, dimana 120 dari para wanita itu merana lantaran ditawan di Penjara Israel Tel Mond. Sementara pendudukan Israel telah menangkap 3.000 anak kecil di bawah usia 18 tahun dan tercatat 350 dari mereka masih berada di dalam penjara.
Penyiksaan

Data statistik menunjukkan bahwa lebih dari 80% dari tahanan dan tawanan Palestina telah disiksa selama interogasi oleh tentara dari interogator Israel. Ada beberapa bentuk penyiksaan yang dilakukan oleh para sipir Israel terhadap para tahanan Palestina itu, seperti ancaman menakut-nakuti, pencekalan dari tidur, perlucutan pakaian pada malam hari, pemukulan, setruman, bahkan mencoba dengan pemerkosaan di samping juga penyiksaan psikologis lainnya.
Penahanan Administratif
Penangkapan ini adalah penangkapan tanpa surat dakwaan atau tanpa adanya bukti fisik yang signifikan atau tanpa adanya proses pengadilan yang sebenarnya. Vonis hukuman dalam konteks ini tidak memerlukan pengakuan atau bukti. Jumlah kasus penahanan administratif ini tercatat lebih dari 3.000 kasus dimana sekitar 800 orang masih saja ditahan tanpa dakwaan apapun kecuali lantaran mereka itu dianggap sebagai ancaman terhadap keamanan Negara Israel.
Jenis penahanan administratif yang sebenarnya secara internasional telah dilarang itu telah memakan korban sekitar 150 warga Palestina, bahkan sebagian dari tahanan itu lebih dari 3 sampai 8 kali masa penahanannya diperpanjang. Mirisnya lagi, pasukan pendudukan diketahui telah membongkar lebih dari 230 rumah milik tahanan Palestina sebagai bagian dari hukuman karena keterlibatan mereka dalam perjuangan politik untuk kebebasan dan kemerdekaan Palestina. Sementara 35 lainnya telah diasingkan keluar Jalur Gaza.
Pada sisi lain, pasukan pencaplok Israel telah membunuh lebih dari 150 tahanan Palestina sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional yang melarang membunhi para tawanan. Saat ini ada sekitar 1.000 tahanan Palestina menderita berbagai penyakit kronis, namun naasnya mereka tidak mendapatkan perawatan yang diperlukan, dan lainnya lagi sejak tahun 1967 sampai hari Sabtu (17/4) ini tercatat tahanan Palestina yang gugur berjumlah 180 jiwa. Belum lagi ada 2.000 keluarga Palestina yang tidak dapat membesuk anak-anak mereka di penjara-penjara Israel karena alasan keamanan.
Untuk dicatat, ada 370 tahanan Palestina yang masih mendekam di penjara pendudukan sebelum perjanjian Oslo pada tahun 1993, termasuk 21 tahanan yang sudah mendekam di dalam penjara lebih dari 20 tahun, dan yang paling lama mendakam adalah Said Al-Al-Atabah, tawanan asal Nablus yang telah menghabiskan hampir 28 tahun di penjara.(milyas/almubadara.org)