Kamis, 31 Maret 2011

Bukan Orang Gila!


Tadi pagi ketika saya hendak melangkah menuju kantor tercinta, ada beberapa kejadian yang lucu, bermakna patut kita renungkan.
Pasalnya, ketika hendak menaiki kereta api (salah satu angkutan rakyat yang paling efektif) saya merasa ada seseorang yang berbeda penampilannya dari pada yang lain. Kereta yang biasa saya naiki pun adalah keereta khusu wanita.
Semua mata tertuju pada orang ini. Bajunya kotor, Tubuhnya mengeluarkan bau yang sangat dasyat, serta rambutnya dibentuk ala bob marley gitu. yang lebih menghebohkan lagi, dia berjenis kelamin laki-laki..
Ya saya menyebutnya denganorang yang sedang sakit jiwanya. Bukan orang gila

Sekali lagi bukan orang gila!!!

ketika melewati beberapa stasiun, ternyatamasih banyak yang belum sadar bahwa keberadaan lelaki ini cukup mengganggu.
namun karna pagi ini adalah hari yang cukup sibuk bagi sebagian besar warga JABODETABEK, sehingga rutinitas berdesak-desakkan teteap dilakukan.

Sampai pada sebuah stasiun, kami memanggil seorang petugas KRL itu. Hingga terciptalah sebuah perbincanga.
Petugass kereta: "Pak ayo keluar pak!!"

orang yang sedang sakit : "Ga mau saya Mau Pulang Ke Jakarta!!" kata bapak itu dengan tegas

Petugas kereta: "Ya tapi jangan disini, Ini khusus perempuan." jwab petugas santai

orang yang sedang sakit : "Ow gitu? okelah."

Setelah itu beliau keluar dan menuju ke gerbong umum. Dan semua tertawa
Dari peristiwa ini ada bebrapa hal bisa kuambil pelajaran
Orang yang dianggap gila oleh sebgian orang ternyata PUNYA TUJUAN HIDUP YANG JELAS!!
Apalagi kita yang manusia normal yang mampu berfkir
apakah kita telah memiliki tujuan hidup yang jelas??
Atau kita hanya mengekor dengan trend atau model hidup yang ada??
atau barangkali kita hanya sekumpulan orang yang hanya ingin memenuhi kebutuhan hidup SEKARANG??
TANPA MEMIKIRKAN KEBUTUHAN HIDUP AKHIRAT??

Bagi yang Muslim, Sudahkah kita menjadi pribadi Shalih?? yang melakukan semua aturan agama untuk diri kita sendiri
Bagi yang Shalih sudahkah menjadi pribadi Muslih?? yang mengajak muslim lainnya meraskan indahnya ISLAM???

Mari kita mengevaluasi diri untuk menjadi pribadi yang  dirindu Allah...

Kita Pasti Bisa..

Jumat, 18 Maret 2011

Keajaiban Angka di Alqur'an

Subhanallah sekarang banyak ilmu yang menekuni angka di dalam AlQur'an
Kita pun wjib tahu apa-apa saja itu..
Nah berikut ada beberapa hal penting yng bisa kita pelajari..
Selamat membaca...



Al-Quran adalah kalam Allah yang merupakan sebuah Mu’jizat. Tidak ada yang menandingi keindahan bahasa Al-Quran dan keindahan ketika kita melantunkan Al-Quran. Banyak orang yang hatinya tergetar jika di bacakan ayat-ayat Al-Quran, sehingga kemudian dia mendapatkan risalah kebenaran. Al-Quran adalah satu-satunya kitab yang terjaga keasliannya walau telah diturunkan 14 abad yang lalu. Banyak usaha-usaha yang di lakukan oleh orang-orang kafir untuk memalsukan Al-Quran, namun usaha itu selalu kandas. Al-Quran yang berjumlah 30 juz, 112 surat, 6666 ayat dan 51.900 kata itu dengan mudah di hafalkan oleh orang-orang yang beriman dan mempunyai hati yang bersih. Al-Quran adalah sumber ilmu yang tidak pernah ketinggalan zaman bahkan selalu mendahului zaman, karena kebenarannya baru terbukti ketika zaman sudah mampu menciptakan tekhnologi. Keajaiban lain dari Al-Quran yang tak kalah mencengangkan adalah bahwa Al-Quran ternyata tersusun menurut perhitungan Matematis yang sangat teliti dan sangat cerdas !!
Berikut ini sejumlah perhitungan yang benar-benar merupakan mukjizat.
- Kata “Yaum” (hari) dalam bentuk tunggal disebutkan sebanyak 365 kali, yang sama jumlahnya dengan jumlah hari pada tahun Syamsyiyyah
-Kata “Yaum” (hari) dalam bentuk jamak sebanyak 30 kali, sama dengan jumlah hari dalam satu bulan
- Kata “Syahr” (Bulan) sebanyak 12 kali, sama dengan jumlah bulan dalam satu tahun.
- Kata “Sab’u (minggu) disebutkan 7 kali, sama dengan jumlah hari dalam satu minggu
- Jumlah “Saah” (jam) yang didahului dengan “Harf” sebanyak 24 kali, sama dengan jumlah jam dalam satu hari
- Kata “Sujud” disebutkan 34 kali, sama dengan jumlah rakaat dalam sholat 5 waktu
- Kata “Shalawat” disebutkan 5 kali, sama dengan jumah sholat wajib sehari semalam
- Kata “Aqimu” yang diikuti kata “Shalat” Sebanyak 17 kali, sama dengan jumlah rakaat shalat fardhu.
- Kata “al-Dunya” disebutkan sebanyak 115 kali, begitu juga kata “al-Akhirah” sebanyak 115 kali
- Kata “ al-Israf” disebutkan 23 kali, begitu juga kata kebalikannya “al-Sur’ah”
- Kata “Malaikat” disebutkan 88 kali, kata kebalikannya “al-Syayathin” juga 88 kali
- Kata “al-Sulthan” disebutkan 37 kali, kata kebalikannya “al-Nifaq” juga 37 kali
- Kata “Harb” (panas) sebanyak 4 kali, kebalikannya “al-Bard” (dingin) juga 4 kali
- Kata “al-Harb” (perang) sebanyak 6 kali, kebalikannya “al-Husra” (tawanan) 6 kali
- Kata “al-Hayat” (Hidup) sebanyak 145 kali, kebalikannya “al-Maut” (mati) 145 kali
- Kata “Qalu” (mereka mengatakan) sebanyak 332 kali, kebalikannya “Qul” (katakanlah) juga sebanyak 332 kali
- Kata “al-Sayyiat” (keburukan) yang menjadi kebalikannya kata “al-Shahihat” (Kebajikan) masing-masing 180 kali
- Kata “al-Rahbah” (cemas/takut) yang menjadi kebalikan kata “al-Ragbah” (harap/ingin) masing-masing 8 kali
- Kata “al-Naf’u” yang menjadi kebalikan kata “al-Fasad” masing-masing 50 kali
- Kata “al-Nas” yang menjadi kebalikan kata “al-Rusul” masing-masing 368 kali
- Kata “al-Asbath” yang menjadi kebalikan kata “al-Awariyun” masing-masing 5 kali
- Kata “al-Jahr” yang menjadi kebalikan kata “al-Alaniyah” masing-masing 16 kali.
Masih banyak lagi, yang tidak dapat disebutkan satu-persatu
Sekarang lakukan perhitungan sebagai berikut :
a. Dengan mencari persentase jumlah kata “bahr” (lautan) terhadap total jumlah kata (bahr dan barr ) kita dapatkan : (32/45) x 100 % = 71.1111111%
b. Dengan mencari persentase jumlah kata “barr (daratan) terhadap total jumlah kata (bahr dan barr) kita dapatkan : (13/45) x 100 % = 28.888888889 %
Kita akan mendapatkan bahwa Allah SWT. Dalam Al-Quran pada 14 abad yang lalu menyatakan bahwa persentase air di bumi adalah 71.11111111 %, dan persentase daratan adalah 28.8888888889, dan ini adalah rasio yang riil dari air dan daratan.
Itulah sebagian kecil keajaiban dan kemukjizatan Al-Quran. Keajaiaban yang lain merupakan misteri yang akan insyaAllah akan dipecahkan oleh orang-orang yang berilmu

Seorang ahli biokimia berkebangsaan Amerika keturuna Mesir dan seorang ilmuwan Muslim, Dr. Rashad Khalifa, adalah orang yang pertama yang menemukan sistem matematika pada desain Al-Quran. Dia memulai meneliti komposisi Matematik dari Al-Quran pada tahun 1968, dan memasukka Al-Quran ke dalam sistem computer pada tahun 1969 dan 1970, yang diteruskan dengan menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris pada awal 70-an. Dia tertantang untuk memperoleh jawaban dalam menjelaskan inisial pada beberapa surah dalam Al-Quran (seperti Alif Lam Mim) yang sering diberi penjelasan “hanya Allah yang mengetahui maknanya”. Dengan tantangan ini, dia memulai riset secara mendalam pada inisial-inisial tersebut setelah memasukkan teks Al-Quran ke dalam sistem computer, dengan tujuan utama mencari pola matematis yang mungkin akan menjelaskan pentingnya inisial-inisial tersebut. Setelah beberapa tahun melakukan riset, Dr. Khalifa mempublikasikan temuan-temuan pertamanya dalam sebuah buku berjudul “MIRACLE OF THE QURAN : Significance of the Mysterious Alphabet” pada Oktober 1973., bertepatan dengan Ramadhan 1393

Selasa, 01 Maret 2011

Azzammmku...

Azzam...
      Nama itu itu memang bukan suatu yang special bagi sebagian orang, namun bagiku sangat berarti.
Dari nama itu aku merasakan nikmatnya Ukhuwah, Persaudaraan, Toleransi, kadang-kadang juga ada kemelut yang membuat kami kembali belajar untuk menjadi seorang Muslimah yang baik.
Azzam juga membuatku merasakan indahnya hidup dinegeri orang walau sendiri, namun karna ukhuwah ini yang begitu dalam, aku jadi tidak merasakan sepi dan sendiri, apalagi sedih karna jauh dari orang tua.

     Mereka sanngat sayang padaku, Hmmm apa aku KeGR-an sendiri bodoh amatlah. Yang penting aku merasa, mereka para akhwat Muslimah itu selalu menyupportku, membantu dalam kesulitan. Termasuk meminjamkan uang untuk menyambung hidupku di rantau orang ini...

    Terimakasih pada kalian Akhwar Azzam. Tak dapat kusebutkan nama kalian satu-satu. Walau terkadang diantara kalian juga ada yang menjengkelkan, namun kalian tetaplah bunga yang indah yang akan selalu bersemi dengan ukhuwah yang kita tanam dari awal perjumpaan kita. Sering khilaf dan salah kulakukan, kalian hadir dengan kebaikan yang membuatku kembali kejalan ini dengan semangat dan ghiroh yang baru. Meski tidak semua dari kalian yang kukenal secara baik, namun aku akan selalu menganggap kalian saudara seiman yang takkan pernah tergantikan.
   
       Jujur, aku tak kuasa....(loh?kenapa lagu keris??) hehe becanda ko. Aku yang mungkin bagi kalian adalah sosok yang menjengkelkan bahkan aku sering membuat orang lain kesal dengan pemikiran-pemikiran serta prasangkaku yang kadang tak beralasan, tapi bagiku kalian adalah figur wanita surga yang terus-menerus berusaha memperbaiki diri demi mendapatkan Ridho-Nya. Bahkan tak jarang kalian menunjukkan padaku bhwa kalian adalah manusia yang ikhlas, Tawadhu, Kuat, Militan bahkan kalian termasuk seorang muslimah yang tangguh dan istiqomah. Kalian pun adalah wanita-wanita yaang selalu menjaga izzah dan kesabaran kalian demi sesuatu yang akan dijanjikan Allah dan Rasul-Nya.

       Sudahlah, tidak banyak yang bisa kuungkapkan, satu harapanku, aku ingin kalian tetap menjadi diri sendiri yang kmudian tumbuh dengan semangat mencintai Allah dan RasulNya, serta kita dikumpulkan di Majelis Rasullullah disurga nanti.

     Terimakasih pada susan yang selalu menyayangiku dan menjadikan aku orang yang tidak kesepian walau sendirian. terimakasih untuk Tyas yang tulus, Ikhlas dan Luar biasa yang mampu seringkali menjagaku dan memperhatikanku. Terimakasih kepada dewi yang dengan ketegarannya mengajarkanku menjadi sosok yang mampu melihat segala sesuatu dengan kesabaran. Terimakasih kepda patris yang dengan cintanya membimbingku untuk selalu belajar untuk mengayomi banyak watak. terimakasih kepada Ito yang dengan kepolosannya menjagaku agar selalu berpositif thinking pada orang lain. Terimaksih kepada Iis yang kuat dan tangguh yang sangat kuat memegang teguh agama ini. terimakasih kepada Budi yang yang dengan militannya membuat akuun ikut keras mencoba menegakkan Dien ini. Terimakasih untuk Erda yang lugu dan bersahaja. Terimakasih untuk wita yang mengajarkanku untuk terus memperbaiki niat gar tidak kembali pada lobang yang sama yang kubuat. Terimakasih untuk kalian yang tidak dapat disebutkan namanya satu-satu. terlalu banyak yang tidak bisa kuungkapkan dengan kata-kata.