Senin, 30 Januari 2012

Doa di Hari Miladku

Hmm.. Kemarin adalah peringatan hari lahir ku.
Terkadang bingung kenapa banyak yang ngucapin selamat ulang tahun, HBD dan sebagainya. Padahal hari itu adalah berkurangnya umur ku dan menuju kematian yang semakin dekat. Bahkan mungkin boleh jadi itu adalah tahun terakhir ku di dunia ini.
Ya Rabb, sungguh, amalanku belum cukup untuk sekedar mencium aroma surgaMU
Bahkan perbaikan diri ini terkadang hanya sering terucap dimulut tanpa sepenuh ku terapkan dalam diri ini.
Maksiat dan dosa yang kukerjakan setiap kali belum cukup jua menampar wajah ini untuk jadi lebih baik dalam beribadah kepadaMU

Ya Allah mungkin diri ini hanya makhluk rendah dhadapanMu
Tapi diri ini mencoba melakukan yang terbaik untuk hidupku, keluargaku dan agamaku.
Jadi kan diri ini selalu bermuhasabah pada Mu
Tetapkan hati ini mencintaiMu dan mengenalMu
Mudahkan lisan ini memohon ampun dan berzikir untukMu
Berkahi  umur ini dalam menuju MihrabMu
Ikhlaskan hati ini berjuang atau setidaknya bermanfaat untuk agamaMu..
Jadikan Ukhuwah dari orang-orang yang mengenalku, menyayangiku dan mencintaiku semua tukus karenaMu
Amin ya Rabb

Ada yang menarik dari sejumlah ucapan sahabat, teman, adik, abang-abang, kakak kelasku. salah satu dari rekan kerja ku yang mungkin sering k zhalimi hatinya. bahkan terkadang sering ku lukai hati nya dengan kata-kata yang tidak baik. tapi bagiku mereka sahabat, saudara seiman, dan seorang wanita yang begitu berarti buatku. Bahkan kehadiran mereka menjadi sangat penting buatku layaknya keluarga. Terimakasih untuk Mba Neneng, manager ku yang atas limpahan dari Allah mendapatkan hidayah dan dirindukan Surga. Juga buat Mba Erna yang sering berdebat dalam rangka meraih ridho kepadaNya.
Terimakasih untuk kalian yang menjadi sahabat terbaik untukku. Menjadi keluarga bagiku...
Hmm ini ada sebuah tukisan untukku yang sangat kusuka di hari milad ku..

From Ernawati Sutan
Sebelum sampai kantor....kadang "dia" sms aku.." Mba aku telat nie, tolongin nyalakan computer ku ya...Thanks (ini dia minta karena computernya yg lemot )

Sampai di kantor
Dia biasanya bawa cemilan atau sarapan pagi yg dibelinya di perjelanan sebleum di kantor, dia sering beli urap karena itu kesukaan ku padahal dial gak suka urap (aneh memang...) atau bakwaan udang or jagung kesukaan teman2nya...(walau kami tahu gaji nya sudah 25 koma)... tapi itulah keistimewaan dia.

Menjelang jam 10-12
Dia akan disibukkan dengan tlp para dokter yg tanya soal berkas yg kadang salah kirim....dia juga gak segan membantuku untuk cari No.skp yg sering tidak ditulis panitia ditambah judul yg berubah melalui rumus saktinya yg ditulis dalam kaleneder sakti na jadul yang selalu disimpan diantara boneke2nya dikantor (kantor kami udaha kaya kamar pribadi)..Dia sungguh membantuku...

Kadang dia bisa cekikikan sendri lihat komputernya yang udah kaya bola kristal ajaib yg bisa membawanya menerawang dunia korea n pernak-perniknya..sambil gak lupa mengomentariku yg suka ngemil di Jam kerja n suka Banget bilang " lagi di dunia berbedza"....(uhh kadang jengkel juga..ama dia)

Pernah suatu hari dia sakit kepala n da Masuk gara2 begadang bakar ayam n naik genteng malam tahun baru...waduh aku baru sadar sepinya kantor nie tanpa cekikikan dia karena dunia berbedzanya (i use this 4 u too sis).
Dia juga suka nangis bila ada kabar temannya yg berduka yg di ketahui dari FB atau cerita2 yg dibacanya melalui kristal ajaibnya itu-itu .....( bisiku anak ini cengeng amat ya hihihiihi...mungkin karena terlalu halusnya...sutra x halus).
Soal Jam sholat dia super cerewet.....tapi itu lah dia..(mba Sholaaaaaaat..itu teriaknya).....

Dia juga suka pilih2 makan...(semua yg serba manis n + kecap anti masuk ke mulutnya)...wal hasil dia harus meringis bila menu makan siang judulnya Kecap..(whwhwhwhwhwh.hati2 nanti dpt suami orang jawa yg suka kecap gimana)

Nah untuk Pulang aku dengan senang hati deh jadi tukang ojeknya....soalnya dia itu lucuuuuuu (tapi apa nya yg lucu ya sampai2 aku mau jadi tukang ojeknya...ooo mungkin karena besoknya aku pasti dibawaain dadar gulung kesukaan ku..hehehhe piss ya Nor...bener bukan karena itu)...pokoknya dia itu sahabat, teman...guru, miss korea...musuh...ustadzah...apa aja deh campur aduk kaya gado atau urap yg dia gak suka tapi aku suka....
***********************************
Nah sekarang dia Berulang Tahun untuk kesekian kalinya...i juat wanna Say:
*** Happy Birth Day NORA TRISNA... semoga selalu diberkahi semua keberkahan..selalu di beri kesabaran dalam masalah..selalu diberi cinta dalam hidup...sukses selalu dunia n akhirat jadi wanita sholehah....i Love u Nora *******



Sekali lagi ku ucapkan beribu terima kasih untuk kalian
InsyaAllah para wanita Perindu Syurga :)



Rabu, 25 Januari 2012

Rindu Kampuang Nan Jauah Di Mato

Hari ini kembali rasa itu meenyeruak..
Bahasa kampungnya, "Taragak Jo Kampuang Nan Jauah di Mato"
Setelah membaca sebuah Blog yang penuh inspiratif, saya jadi ingin menampilkan "Keluarga" saya yang ada di kampung halaman untuk sekedar menyenangkan hati nan rindu.

Kampung saya di Bukittinggi nan indah. Disini saya dilahir dan dibesarkan. Hmmm kota yang indah walau masih belum semegah Jakarta ataupun kota-kota Elite lainnya. Tapi bagi saya Bukittinggi menjadi tempat rehat dan damai untuk beristirahat.. Hmmm jadi semakin rindu dengan dinginnya udara ini. Juga rindu dengan pesona Jam Gadang dan Jembatan Limpapeh yang indah. Terutama rindu dengan Ibu yang kupanggil Ama, rindu dengan adik-adikku dan sepupu-sepupuku. juga rindu dengan semua suasana kampung yang telah 6 tahun kutinggalkan.



Banyak orang yang bahkan mengeluh jika dekat dengan keluarganya, tapi bagiku, aku sangat merindukan semua yang ada pada diri keluargaku. Baik itu suasana kami tidak makan, ataupun ktika kami berpesta  makan  "Penci dengan karupuak bakuah" terasa sangat indah dan damai.
Aku 4 bersaudara. Dimana aku anak pertama yang telah melalang buana ke negeri orang. hehehe agak Lebay  sedikit. dan ada Dedy yang telah lulus SMA, Dani duduk di SLTP dan Dian yang masih sekolah dasar. 
My Lovely Family
Dari makanan dan rumah gadang nan indah begitu sangat kurindukan. Ya Allah, ijinkan aku bisa kembali menikmati suasana kampungku.....




Kehidupan Setelah Kematian





Membaca judulnya mungkin agak sedikit mengerikan dan menakutkan.
Tapi sebenarnya jika diteliti judul ini akan mengingatkan kita pada hakikat diri yang apakah telah mempersiapkan diri untuk menuju kematian. Sebenarnya judul ini saya ambil dari judul sebuah kajian yang saya ikutin Senin, 23 Januari kemarin. Subhanallah, rasanya diri ini merasa ditampar dengan kata-kata bijak yang keluar dari lisan sang Ustadz. Barangkali benar adanya bahwa seorang yang akan menyampaikan sebuah kata-kata yang baik, jika sebelumnya dia telah memenuhi batas minimal Ruhiyahnya, maka insyaAllah yang akan disampaikannya upun akan mudah meresap kedalam jiwa pendengarnya.

Dari materi yang disampaikan banyak yang bisa saya dapatkan. Hmmmm sedikit akan saya share, tapi semoga tidak mengurangi isi dari kajian itu.

Manusia memiliki 3 unsur. Dimana unsur-unsur ini pasti ada dan penting untuk kita ketahuii.
1. Jasad : Dimana jasad ini berupa fisik dan badan kita. Alam dari jasad adalah Alam Materi. 
2. Nafs : Nafs juga disebut dengan jiwa. Dimana alam ini pada alam Malakut/ Cahaya, karna sesungguhnya jiwa kita terbuat dari cahaya yang membuat kita sama dengan malaikat.
3. Ruh: Ruh ini berada lebih dekat dengan Allah. Ruh ini yang akan menjadi hak Allah ketika kita mati nanti. Ruh ini berfungsi untuk menghidupkan jasad dan mengikat nafs kita.

Jadi, ditubuh kita ini terdapat 3 unsur. Jasad, Nafs dan Ruh. Bahkan salah jika kita menyamakan Nafs dengan Nafsu. Hanya Nafs yang akan menghubungkan kita dengan Allah.

"Barang siapa yang mengenal Nafsnya, maka sungguh ia akan mengenal Rabbnya"

Didalm alam setelah kematian apakah kita hidup atau mati??

Hmm untuk jawaban ini kita bisa buka Al Qur'an Surat Al An'Am ayat 122:
" Dan Apakah orang yang sudah mati kemudian dia Kami hidupkan kembali kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan keadaan yang keadaannya berada dalam gelap gulita yang sekali-kali tidak tidak dapat keluar dari padanya? Demikianlah Kami jadikan orang kafir itu memandang baik apa yang telah mereka kerjakan"

Nah dengan demikian, kita akan hidup sesuai dengan amalan kita, jika baik, amalan kita yang akan menemani dan menerangi jalan dikehidupan selanjutnya. Jika dosa lebih banyak, maka kegelapan yang akan menemani perjalanan kita.
Intinya kita hidup didunia adalah sesuai dengan misi kita ketika berjanji dihadapan Allah sebelum kita lahir kedunia. Hal ini juga bisa di sebut dengan fitrah diri.
Tugas kita ini bisa kita liat dalam Al Qur'an Surat Ar Rum :30
" Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui"

Jika bukan karna misi ini, seorang Ibrahim tidak akan mau meninggalkan anak dan istri yang dicintainya di tengah padang pasir yang tidak tersedia apa-apa.
Jika bukan karna misi ini seorang Muhammad tidak akan mau dilempari oleh kotoran dan merasakan ancaman yang begitu mengecam sejak beliau diangkat menjadi Nabi Allah.
Subhanallah, bahkan seorang Abu BAkar Ass Siddiq yang begitu lembut demi menegakkan Syariat ISlam dimuka bumi ini, dengan lantang  meyatakan perang terhadap orang-orang yang tidak menunaikan zakat.

Nah apakah kita dengan keimanan kita yang secuil bahkan tak bisa dibaandingkan denga gernerasi sahabat dan thabi'in merasa cukup dengan perjuangan ini? Maka Ayo kita semangat lagi untuk menikmati waktu yang tersisa dengan ikhlas mendedikasikan diri untuk Allah. Walau dengan cara yang berbeda dalam dakwah yang mulia..
Semangat... \(^_^)/

Rabu, 18 Januari 2012

Idolaku...

Alhamdullillah masih diberi kesempatan untuk menulis lagi.
Sekarang aku mau mencoba untuk menggambarkan Idolaku.
Hmm mungkin sudah banyak yang mengidolakan dia.
Dia ga seperti idola sekarang, Super Junior??? Lewat....
Katty Perry, atau Justin Bieber??? ga ada apa-apa nya
Ronaldo sang kaki emas tak mampu menyamai rekornya.
Einstein yang di klem memiliki IQ yang paling tinggi, ga sebanding dengan idolaku ini.

Idolaku ini ga kalah hebat dari Soekarno dan Napoleon yang jago berpidato, bahkan kepiawaian dia dalam berorasi sangat hebat. Bahkan Khutbahnya yang dari pagi sampai siang hari, takkan membuat yang mendengar bosan dan beranjak dari tempat duduknya. 

Idolaku ini adalah pemimpin yang akan bertanya "Mana si Fulan? Knapa tidak tampak?" bahkan rakyatnya yang tidak terkenal, tetap dikenali dan ditanyakan keberadaanya.

Idolaku ini adalah seorang ayah yang sangat sayang kepada anak-anaknya, bahkan ketika putra-putranya wafat, dengan ikhlas dan penuh cinta meridhoi putusan Rabb yang dicintainya.

Idolaku ini takkan mampu disamakan dengan pemimpin sekarang yang ketika perang Ahzab menunggu beliau turut serta menggali parit dengan mengganjal 2 batu sebagai penahan lapar, sedang rakyatnya mengganjal dengan 1 batu. Subhanallah. 

Idolaku yang bahkan di caci dan diludahi setiap hari, dengan ikhlas dan sayangnya menanyakan keberadaan orang yang berbuat jahat padanya bahkan beliau orang yang pertama menjenguk manusia yang menghinakannya.

Idolaku adalah seorang majikan yang bahkan tidak pernah berteriak dan berkata kasar pada pekerja-pekerjanya. bahkan beliau terkdang melakukan pekerjaan rumah dengan telaten dan senang hati.

Idolaku adalah seorang suami yang mengajak istrinya lomba lari sambil menuangkan rasa cintanya.

Idolaku ini adalah manusia yang oleh orang kafir dianggap tidak memilki cela sedikitpun yang bahkan ketika hijrah Qurays masih menitipkan barang-barangnya pada Sang Al- Amin.

Idolaku ini yang jika kena tegur dari Khaliq-NYA berkata jujur dan menjadikan contoh bahwa tak ada celah untuk membedakan-bedakan orang.


Dia lah Rasullullah Muhammad SAW yang mulia
Yang kurindukan untuk bisa mengikuti mejelisnya di Akhirat nanti
Nabi yang agung yang bahkan Ukkasyah ingin bersentuhan dengan beliau di dunia dan akhirat.
Rasul yang dicemburui semua Nabi karna akhlaq dan budi yang dicintai Allah
Muhammad yang dirindukan para pencari surga. 
Manusia yang telah dididik Allah dari kandungan, kecil menjadi seorang yatim piatu dan berniaga dengan kejujurannya.
Musuh yang dicintai oleh Qurasy yang kehabisan akal untuk mencari Celah keburukannya.
Seseorang yang bahkan ketika menjelang ajal bertanya "Umati, Umati, Umati."
Ya dia Idola yang bahkan tak habis kata untuk diungkapkan.


Apakah kita adalah golongan yang akan di beri Syafaat oleh Rasullullah??
Ataukah kita hanya sampah yang menjadi buih didalam umat ini.
Na'uzdubillahi min dzalik

YA Rasullullah semoga Allah dan Rasulnya mengizinkan kita untuk bergabung dengan beliau di hari akhir nanti
Amin YA RAbbal Alamin


Rabu, 11 Januari 2012

Azzam in Action .... :)


Hmmm...
Sudah lama tak ikut kepanitiaan bersama lagi,...
Sudah jarang syuro bersamaa...
Sudah jarang bertatap muka langsung
Di Media Sosial pun hanya sebagian yang berpartisispasi
SMS dan Telepon?? paling ga semua yang bisa terhubungi...
Hanya dengan mengingat kalo kalian semua ada, rasa lelah yang tadi membuncah lenyap perlahan
Hanya dengan memandangi foto kalian di Wall paper Komputer ku, membuat hati tidak merasa sendiri
Hanya dengan berkumpul bersama kalian membuat semangat yang tadi redup kembali menggapai pesona keindahannya..

Entah sampai kapan aku akan merasakan perasaan berbunga karna ukhuwah ini
Semoga perhatian, ikatan indah ini, mengerat dan menjadi kaku, sehingga tidak memakai istilah expired.
Untuk kalian Azzamers, kalian akan tetap jadi Sahabat, teman, Kakak, Keluarga yang sangat mempengaruhi hidupku, bahkan ketika aku mati, aku ingin tetap dikenang oleh kalian sebagai teman yang pernah berjuang bersama kalian.
Jujur, tak banyak yang bisa kulakukan untuk dakwah ini, tak banyak yang bisa kuserahkan untuk jalan ini, tapi percayalah bagiku kalian sangat berarti dan bermakna.

Huwa... cukup sudah merenung, hehehe sekarang kita have fun..
Alhamdulillah kemarin telah berkelana ke Taman Cibodas

Horee.....All Out

























Dari Subuh sebagian Azzam telah nogkrong depan Detos. tebak mau ngapai ayo??
Tepat... kami nunguin travel yang akan mengangkut kami ke Cibodas.
Ajeng, Patty, Wita dan saya sendiri  menunggu travel yang dijanjikan oleh Dwi Alfaruq datang pukul 05.30.
Alhamdulillah, semua berjalan tepat waktu.
Setelah itu kami menjemput pejuang selanjutnya ke Jagakarsa Buddy dan Mega. Eits lupa, didalam mobil Travel itu ada Dwi dan Uti yang telah siap dengan makanan yang enak dan sarapan.
Setelah mengangkut 2 Makhluk Allah yang luar biasa kami melaju ke Pasa Rebo dan menjemput petangguh lainnya. Yakni Odah yang sengaja datang dari Serang untuk nama Ukhuwah ini, Erda, Lia,  Fika yang harus mengejar waktu dari bekasi dengan ketiadaan Bus.
Hmm bener-bener perjuangan yang luar biasa

Nah ini kehidupan Azzam di dalam Mobil. Tetep eksis...
NAh ini Kedatangan kami di Cibodas...

Yuk tebak-tebak Tangan dan Sepatu Siapa...

Hehehe, disana kami juga di suguhi pemandangan yang Subhanallah dan perjalanan yang mengingatkan kami akan perjuangan menempuh tempat D****H yang sangat luar biasa..


Air Terjun





Makan bersama, Games, Air Tejun serta pemandangan yang indah tak bosen kami nikmati..
terimakasih Azzamers yang membuatku tak jenuh menjalani Rutinitas dunia yang menjebak dan melalaikanku untuk kembali malu untuk tidak bersyukur atas pemberian Allah...

Saranghae Akhwat Azzam... :)