Senin, 17 Desember 2012

Wanita yang Dilaknat Allah Part II


Assalamualaikum Wr. Wb.

Selamat siang semua. Udah pada abaca donk kisah istrinya Nabi Nuh AS? Istrinya termasuk wanita yang dibenci Allah SWT. Berikut aku akan berbagi lagi seorang wanita yang juga dibenci Allah SWT. Siapa lagi kalau bukan istrinya Nabi LUTH AS. Mungkin sebagian kalian udah tau kisahnya seperti apa. Disini aku akan menceritakan kisah beliau untuk kamu semua yang belum mengetahuinya. Semoga bermanfaat J

Istri Nabi LUTH AS

Nabi Luth As, mempunyai istri yang bernama Wa’ilah. Istrinya ini sangat tidak patuh pada nabi Luth AS. Mungkin Allah menakdirkan beliau untuk Nabi Luth sebagai pelajaran untuk kita. Wa’ilah selalu menghalangi nabi Luth dalam berdakwah. Ohya, Nabi Luth diutus pada kamu Sodom. Dimana kaum ini sangat rendah moralnya dan seringkali apa yang mereka lakukan amat sangat tidak bisa diterima akan sehat. Misalnya saja mereka menyukai sesama jenis (homoseks). Naudzu billah min dzalik. Semoga Allah menjauhkan kita dari perbuatan hina itu.
“Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?" Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas”(QS Al A’raaf 80-81)

Ohiya, kaum Sodom ini berada di wilayah Sodom juga namanya. Entah mengapa pertama kali baca daerah ini, berasa ga bener aja. Hehhe, mungkin kata-kata ini emang udah terkenal jelek kali ya. Bahkan untuk nulis ini, aku agak malu dan ragu. Tapi ga apa demi ilmu. Lanjut ya J
Nabi Luth As, sama seperti nabi-nabi lainnya. Beliau tidak kenal menyerah dalam menyerukan dakwah. Namun kaumnya malah  makin hari juga makin membangkang. Bahkan mereka sangat marah dengan Nabi Luth AS. Mereka berembuk dan mengadakan rapat besar-besar dalam mencari solusi untuk menyingkirkan Nabi Luth. Yah, kayak konspirasi gitu deh.

Akhirnya, atas usulan seorang nenek didapatkanlah sebuah keputusan untuk menghalangi dakwah nabi. Caranya adalah dengan menggunakan istrinya Wa’ilah. Kaum Sodom mengutus seorang nenek untuk membujuk Wa’ilah untuk membangkang pada Nabi. Untuk setiap pembangkangan Wa’ilah akan dibayar. Begitu juga informasi yang diberikan kepada kamu Sodom. Makanya istrinya akan dapat banyak uang untuk setiap laporan yang diberikan ke kaum Sodom. Wa’ilah juga diminta memata-matai Nabi Luth. Bahlan beliau diminta memberitahukan jika ada tamu Nabi yang laki-laki.

Waktu terus berlalu. Wa’ilah terus memperlihatkan pembangkangannya pada suaminya. Begitu juga dengan kaumnya. Bahkan mereka terang-terangan bersikap sombong dengan mengatakan sesuatu yang diabadikan dalam Alqur’an
"Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika kamu termasuk orang- arang yang benar." (QS. al-'Ankabut: 29)
Dengan perkataan yang seperti itu, Nabi Luth memohon kepada Allah Luth berdoa: "Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu". (QS Al ‘Ankabut 30)

Allah SWT mengabulkan doa Nabi Luth AS. Allah mengutus Malaikat Jibril, Mikail dan ISrofil untuk membinasakan kamu Sodomi. Caranya? Tentu saja dengan sesuatu yang sangat kaum Sodom sukai. Ketiga malaikat ini datang kerumah Nabi Luth dengan wujud pria yang sangat Tampan. Jujur, aku ga kebayang dengan wujud mereka. Nicolas Saputra, Siwon dan Pangeran Wiliam yang gantengpun ga akan sanggup menyamai mereka. Hehehe, melenceng dikit. Dan pasti saja, istri Nabi langsung membertahu kaumnya bahwa ada tamu yang sangat tampan datang kerumah mereka. Tentu saja Wa’ilah mengharapkan akan mendapatkan uang yang banyak dari kaum ini.

Mendengar berita itu, tentu saja kaum Sodom langsung bergegas mendatangi rumah Nabi Luth untuk mendapatkan kenikmatan. Mereka menggedor pintu rumah Nabi Luth dengan keras dan berteriak “Buka pintunya Luth! Serahkan lelaki tampan yang ada dirumahmu. Buka pintunya, jika tidak kami akan mendobraknya.” Teriak mereka.
Nabi Luth dengan cemas memasukkan tamunya kekamar dan buru-buru membuka pintu rumahnya. "Dia berkata: 'Hai kaumku, inilah puteri-puteri (negeriku) mereka lebih suci bagimu, maka bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu mencemarkan (nama)ku terhadap tamuku ini. Tidak adakah di antaramu seorang yang berakal." (QS. Hud: 78)

Walaupun Nabi Luth telah menawarkan putrid-putrinya untuk kaumnya, namun tetap saja nafsu binatang kaumnya lebih tinggi daripada harus mematuhi perintah Nabi. Mereka berkata "Mereka menjawab: 'Sesungguhnya kamu telah tahu bahawa kami tidak mempunyai keinginan terhadap puteri-puterimu; dan sesungguhnya kamu tentu mengetahui apa yang sebenarnya kami kehendaki.'" (QS. Hud: 79)
Nabi Luth As kesal dan sedih dengan perlakuan kaumnya. Dia memasuki rumah dan menutup pintunya. Dan mendengar cacian dan tertawaan dari kaumnya.

“Para utusan (malaikat) berkata: "Hai Luth, sesungguhnya kami adalah utusan-utusan Tuhanmu, sekali-kali mereka tidak akan dapat mengganggu kamu, sebab itu pergilah dengan membawa keluarga dan pengikut-pengikut kamu di akhir malam dan janganlah ada seorangpun di antara kamu yang tertinggal, kecuali isterimu. Sesungguhnya dia akan ditimpa azab yang menimpa mereka karena sesungguhnya saat jatuhnya azab kepada mereka ialah di waktu subuh; bukankah subuh itu sudah dekat?".(Al Huud-81)

Barulah Nabi Luth tau bahwa tamunya nan indah dan tampan itu adalah utusan Allah. Lalu tamunya tadi berkata “Bukalah pintu dan biarkanlah kami keluar.”
Dan kalian tau apa? Kaum nabi Luth langsung meneyerbu tamunya. Dan bagian ini yang paling membuat aku merinding ketika menulisnya. Malaikat Jibril langsung memukuli wajah mereka dengan kedua sayabnya. Hingga mereka menjadi buta. Lalu mereka kembali dengan perasaan sangat kecewa dan mereka berseru kepada Nabi Luth “Suatu saat nanti kami akan membalas.”.

Para Malaikat memerintahkan Nabi Luth untuk meninggalkan kaum Sodom pada malam hari. Nabi membawa semua keluarganya kecuali istrinya Wa’ilah karna dia termasuk golongan orang yang akan menerima azab Allah.
Azab Allah SWT diabadikan Allah dalam Alqur’an sebagai petunjuk bagi orang-orang beriman.
"Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi, yang diberi tanda oleh Tuhanmu, dan seksaan itu tiadalah jauh dari orang- orang yang lalim. " (QS. Hud: 82-83)

Wah, sungguh mengerikan ya? Allah mengazab kaum yang telah membangkang pada Nabinya. Allah benar-benar memperlihatkan kekuasaanya. Bahkan bukti azab itu, masih bisa kita saksikan sampai sekarang.

                                                                          

Masya Allah, semoga Allah menjaga iman kita untuk tetap selalu ingat dan taat pada Allah SWT.
Nah, sampai sini dulu ya. Sebenernya masih ada wanita lain yang dilaknat Allah, tapi karna keterbatasan waktu, aku cukupkan sampai disini ya :)
Anyeong, Wassalamualaikum :)                                                    

Jumat, 14 Desember 2012

Wanita yang Dilaknat Allah Part I


Assalamualaikum Wr Wb
Wah, entah kenapa aku lagi seneng banget nulis ni. Kemarin aku habis baca buku yang udah lama terletak dilemari bukuku. Iseng dah dibaca. Dan ternyata isinya bagus. Sekarang aku coba merangkum dan berbagi sedikit ni :). Kalo dulu aku pernah posting tentang beberapa shahabiyah Nabi yang bahkan ga familiar sama kita, sekarang aku akan coba tulis beberapa wanita yang bahkan udah terjamin masuk Neraka. Semoga kita ga masuk golongan mereka. Amin ya Rabb

   Istri Nabi NUH AS

Wah mungkin kalian sudah tau ya kisah tentang Nabi Nuh. Bahkan beberapa bulan lalu aku sempat menonton film Hollywood tentang kisah Nabi Nuh. Walau sebenernya lebih kekomedi, tapi pelem ini cukup banyak dan menggambarkan tentang perjuangan Nabi Nuh yang diejek dan dihina kaumnya. Ohya, film Hollywood ini terjadinya dijaman modern, jadi kamu harus hari-hati juga menontonnya. Bahkan aku denger ada film NOAH versi Hollywood lagi yang sedang syuting dan segera dilempar kepasaran. Semoga ga banyak melenceng. Bahkan kalo bisa sama. Hehhe…

Lanjut ya, kita jadi ngebahas film ini. Istri Nabi Nuh AS, terkenal dengan keangkuhannya untu  tidak mau menerima ajakan Nabi Nuh AS untuk menyembah Allah SWT. Nabi Nuh AS juga telah menyeru istrinya ini berkali-kali. Namun, dengan sombong Istrinya Nuh berkata “ Kami tidak akan dari menyembah apa-apa yang telah kami sembah yaitu tuhan-tuhan kami. Wahai Nuh, apa yang kamu serukan akan membawa kemurkaan tuhan padamu, pada kami dan pada semesta alam”.

Sedikit gambaran ya, aku baca dibeberapa artikel, Nabi Nuh berbadan besar dan memiliki watak yang cukup keras. Yah, kalo digambarkan, hamper sama dengan sahabat Nabi Muhammad Umar Bin Al Khattab. Namun beliau memiliki hati yang bersih, kesucian nurani serta kemampuan akal yang bagus dalam mengingat.

"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, (dia berkata): 'Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang nyata bagi kamu, agar kamu tidak menyembah selain Allah. Sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa azab (pada) hari yang sangat menyedihkan. Maka berkatalah pemimpin-pemimpin yang kafir dari kaumnya: 'Kami tidak melihat kamu, melainkan (sebagai) seorang manusia (biasa) seperti kami, dan kami tidak melihat orang-orang yang mengikutimu, melainkan orang-orang yang hina dina di antara kami yang lekas percaya saja, dan kami tidak melihat kamu memiliki sesuatu kelebihan apa pun atas kami, bahkan kami yakin bahawa kamu adalah orang-orang yang berdusta. " (QS. Hud: 25-27)

Namun istrinya Nabi masih ga percaya dan tetap tidak mau mengikuti suaminya. Bahkan anaknya Kan’an juga ikut dengan ibunya. Nuh tetap melanjutkan dakwah di tengah-tengah kaumnya selama 950 tahun. Wah… waktu yang cukup lama ya bagi kita sekrang.  Allah SWT berfirman:

"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. " (QS. Ankabut: 14)

Sayangnya, jumlah kaum mukmin tidak bertambah sedangkan jumlah kaum kafir justru bertambah. Nabi Nuh sangat sedih namun ia tidak sampai kehilangan harapan. la senantiasa mengajak kaumnya dan berdebat dengan mereka. Namun kaumnya selalu menghadapinya dengan kesombongan, kekufuran, dan penentangan. Nabi Nuh sangat bersedih terhadap kaumnya namun ia tidak sampai berputus asa. la tetap menjaga harapan selama 950 tahun. Tampak bahawa usia manusia sebelum datangnya taufan cukup panjang. Dan barangkali usia panjang bagi Nabi Nuh merupakan mukjizat khusus baginya.

Namun kaumnya tidaklah bertambah, bahkan menghina Nuh dan agama yang dibawanya. Lalu Nabi Nuh berdoa
"Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorang pun di antara orang- orang kafir itu tinggal di atas bumi." (QS. Nuh: 26)

Dan Allah mengijabah doa beliau dengan menyuruh Nabi Nuh untuk membangun Bahtera, atau kapal yang cukup besar. Lagi, istrinya menghina beliau. Bahkan ketika ada orang lain bertanya perihal apa yang dilakukan Nabi Nuh, istrinya malah berkata “Jika apa yang dilakukannya terdapat kebaikan, pastilah aku dan Kan’an orang pertama yang mengikutinya”

Bahkan ketika Nabi Nuh mulai mengumpulkan kayu-kayu, istrinya kembali bertanya “Mau kau apakan kayu-kayu besar ini wahai Nuh?”.

Nabi Nuh menjawab dengan tegas, bahwa aka nada badai dan topan yang sangat besar dan aka nada banjir yang menutupi bumi Allah ini. Namun istrinya malah mulai menganggap Nabi Nuh gila.

Suatu pagi, istri Nabi Nuh sangat heran. Dia melihat seluruh pengikut Nabi Nuh dan juga banyak hewan yang berpasang-pasangan memasuki kapal Nabi Nuh. Istrinya bertanya lagi. “Mau kau bawa kemana mereka dan binatang ini Nuh?” Nabi hanya menjawab,”Aku telah diperintahkan Tuhanku untuk membawa mereka semua kedalam Bahtera ini. Karena sebentar lagi akan turun hujan dan badai, dimana tidak seorangpun akan selamat darinya kecuali orang-orang yang beriman dan mengikuti aku dan Allah”

Dan datanglah apa yang diucapkan Nabi Nuh, hujan dan topan serta banjir besar menenggelamkan kota itu. Nabi Nuh tidak mengetahui seberapa jauh bahagian keimanan yang ada pada anaknya. Lalu bergeraklah naluri kasih sayang dalam hati sang ayah. Allah SWT berfirman:

"Dan Nuh berseru kepada Tuhannya sambil berkata: 'Ya Tuhanku, sesungguhnya anakku termasuk keluargaku, dan sesungguhnya janji Engkau itulah yang benar. Dan Engkau adalah Hakim yang seadil- adilnya. " (QS. Hud: 45)

Nuh ingin berkata kepada Allah SWT bahawa anaknya termasuk dari keluarganya yang beriman dan Dia menjanjikan untuk menyelamatkan keluarganya yang beriman. Allah SWT berkata dan menjelaskan kepada Nuh keadaan sebenarnya yang ada pada anaknya:

"Hai Nuh, sesungguhnya dia bukanlah termasuk keluargamu (yang dijanjikan akan diselamatkan). Sesungguhnya perbuatannya tidak baik. Sebab itu, janganlah kamu memohon kepada-Ku sesuatu yang kamu tidak mengetahui (hakikatnya). Aku memperingatkan kepa- damu supaya kamu jangan termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan.'" (QS. Hud: 46)

Maka, matilah istri Nabi Nuh dan anaknya Kan’an akibat ketidakpatuhannya pada suaminya dan Allah.
Semoga kita, para wanita, menjadi seorang yang patuh pada Allah dan suami ya J

Hari ini, sekian dulu, besok akan aku lanjtkan dengan wanita lain yang dilaknak Allah :)

Bekas Kapal Nabi Nuh AS