Jumat, 14 Desember 2012

Wanita yang Dilaknat Allah Part I


Assalamualaikum Wr Wb
Wah, entah kenapa aku lagi seneng banget nulis ni. Kemarin aku habis baca buku yang udah lama terletak dilemari bukuku. Iseng dah dibaca. Dan ternyata isinya bagus. Sekarang aku coba merangkum dan berbagi sedikit ni :). Kalo dulu aku pernah posting tentang beberapa shahabiyah Nabi yang bahkan ga familiar sama kita, sekarang aku akan coba tulis beberapa wanita yang bahkan udah terjamin masuk Neraka. Semoga kita ga masuk golongan mereka. Amin ya Rabb

   Istri Nabi NUH AS

Wah mungkin kalian sudah tau ya kisah tentang Nabi Nuh. Bahkan beberapa bulan lalu aku sempat menonton film Hollywood tentang kisah Nabi Nuh. Walau sebenernya lebih kekomedi, tapi pelem ini cukup banyak dan menggambarkan tentang perjuangan Nabi Nuh yang diejek dan dihina kaumnya. Ohya, film Hollywood ini terjadinya dijaman modern, jadi kamu harus hari-hati juga menontonnya. Bahkan aku denger ada film NOAH versi Hollywood lagi yang sedang syuting dan segera dilempar kepasaran. Semoga ga banyak melenceng. Bahkan kalo bisa sama. Hehhe…

Lanjut ya, kita jadi ngebahas film ini. Istri Nabi Nuh AS, terkenal dengan keangkuhannya untu  tidak mau menerima ajakan Nabi Nuh AS untuk menyembah Allah SWT. Nabi Nuh AS juga telah menyeru istrinya ini berkali-kali. Namun, dengan sombong Istrinya Nuh berkata “ Kami tidak akan dari menyembah apa-apa yang telah kami sembah yaitu tuhan-tuhan kami. Wahai Nuh, apa yang kamu serukan akan membawa kemurkaan tuhan padamu, pada kami dan pada semesta alam”.

Sedikit gambaran ya, aku baca dibeberapa artikel, Nabi Nuh berbadan besar dan memiliki watak yang cukup keras. Yah, kalo digambarkan, hamper sama dengan sahabat Nabi Muhammad Umar Bin Al Khattab. Namun beliau memiliki hati yang bersih, kesucian nurani serta kemampuan akal yang bagus dalam mengingat.

"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, (dia berkata): 'Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang nyata bagi kamu, agar kamu tidak menyembah selain Allah. Sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa azab (pada) hari yang sangat menyedihkan. Maka berkatalah pemimpin-pemimpin yang kafir dari kaumnya: 'Kami tidak melihat kamu, melainkan (sebagai) seorang manusia (biasa) seperti kami, dan kami tidak melihat orang-orang yang mengikutimu, melainkan orang-orang yang hina dina di antara kami yang lekas percaya saja, dan kami tidak melihat kamu memiliki sesuatu kelebihan apa pun atas kami, bahkan kami yakin bahawa kamu adalah orang-orang yang berdusta. " (QS. Hud: 25-27)

Namun istrinya Nabi masih ga percaya dan tetap tidak mau mengikuti suaminya. Bahkan anaknya Kan’an juga ikut dengan ibunya. Nuh tetap melanjutkan dakwah di tengah-tengah kaumnya selama 950 tahun. Wah… waktu yang cukup lama ya bagi kita sekrang.  Allah SWT berfirman:

"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. " (QS. Ankabut: 14)

Sayangnya, jumlah kaum mukmin tidak bertambah sedangkan jumlah kaum kafir justru bertambah. Nabi Nuh sangat sedih namun ia tidak sampai kehilangan harapan. la senantiasa mengajak kaumnya dan berdebat dengan mereka. Namun kaumnya selalu menghadapinya dengan kesombongan, kekufuran, dan penentangan. Nabi Nuh sangat bersedih terhadap kaumnya namun ia tidak sampai berputus asa. la tetap menjaga harapan selama 950 tahun. Tampak bahawa usia manusia sebelum datangnya taufan cukup panjang. Dan barangkali usia panjang bagi Nabi Nuh merupakan mukjizat khusus baginya.

Namun kaumnya tidaklah bertambah, bahkan menghina Nuh dan agama yang dibawanya. Lalu Nabi Nuh berdoa
"Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorang pun di antara orang- orang kafir itu tinggal di atas bumi." (QS. Nuh: 26)

Dan Allah mengijabah doa beliau dengan menyuruh Nabi Nuh untuk membangun Bahtera, atau kapal yang cukup besar. Lagi, istrinya menghina beliau. Bahkan ketika ada orang lain bertanya perihal apa yang dilakukan Nabi Nuh, istrinya malah berkata “Jika apa yang dilakukannya terdapat kebaikan, pastilah aku dan Kan’an orang pertama yang mengikutinya”

Bahkan ketika Nabi Nuh mulai mengumpulkan kayu-kayu, istrinya kembali bertanya “Mau kau apakan kayu-kayu besar ini wahai Nuh?”.

Nabi Nuh menjawab dengan tegas, bahwa aka nada badai dan topan yang sangat besar dan aka nada banjir yang menutupi bumi Allah ini. Namun istrinya malah mulai menganggap Nabi Nuh gila.

Suatu pagi, istri Nabi Nuh sangat heran. Dia melihat seluruh pengikut Nabi Nuh dan juga banyak hewan yang berpasang-pasangan memasuki kapal Nabi Nuh. Istrinya bertanya lagi. “Mau kau bawa kemana mereka dan binatang ini Nuh?” Nabi hanya menjawab,”Aku telah diperintahkan Tuhanku untuk membawa mereka semua kedalam Bahtera ini. Karena sebentar lagi akan turun hujan dan badai, dimana tidak seorangpun akan selamat darinya kecuali orang-orang yang beriman dan mengikuti aku dan Allah”

Dan datanglah apa yang diucapkan Nabi Nuh, hujan dan topan serta banjir besar menenggelamkan kota itu. Nabi Nuh tidak mengetahui seberapa jauh bahagian keimanan yang ada pada anaknya. Lalu bergeraklah naluri kasih sayang dalam hati sang ayah. Allah SWT berfirman:

"Dan Nuh berseru kepada Tuhannya sambil berkata: 'Ya Tuhanku, sesungguhnya anakku termasuk keluargaku, dan sesungguhnya janji Engkau itulah yang benar. Dan Engkau adalah Hakim yang seadil- adilnya. " (QS. Hud: 45)

Nuh ingin berkata kepada Allah SWT bahawa anaknya termasuk dari keluarganya yang beriman dan Dia menjanjikan untuk menyelamatkan keluarganya yang beriman. Allah SWT berkata dan menjelaskan kepada Nuh keadaan sebenarnya yang ada pada anaknya:

"Hai Nuh, sesungguhnya dia bukanlah termasuk keluargamu (yang dijanjikan akan diselamatkan). Sesungguhnya perbuatannya tidak baik. Sebab itu, janganlah kamu memohon kepada-Ku sesuatu yang kamu tidak mengetahui (hakikatnya). Aku memperingatkan kepa- damu supaya kamu jangan termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan.'" (QS. Hud: 46)

Maka, matilah istri Nabi Nuh dan anaknya Kan’an akibat ketidakpatuhannya pada suaminya dan Allah.
Semoga kita, para wanita, menjadi seorang yang patuh pada Allah dan suami ya J

Hari ini, sekian dulu, besok akan aku lanjtkan dengan wanita lain yang dilaknak Allah :)

Bekas Kapal Nabi Nuh AS


Tidak ada komentar: