Azzam...
Nama itu itu memang bukan suatu yang special bagi sebagian orang, namun bagiku sangat berarti.
Dari nama itu aku merasakan nikmatnya Ukhuwah, Persaudaraan, Toleransi, kadang-kadang juga ada kemelut yang membuat kami kembali belajar untuk menjadi seorang Muslimah yang baik.
Azzam juga membuatku merasakan indahnya hidup dinegeri orang walau sendiri, namun karna ukhuwah ini yang begitu dalam, aku jadi tidak merasakan sepi dan sendiri, apalagi sedih karna jauh dari orang tua.
Mereka sanngat sayang padaku, Hmmm apa aku KeGR-an sendiri bodoh amatlah. Yang penting aku merasa, mereka para akhwat Muslimah itu selalu menyupportku, membantu dalam kesulitan. Termasuk meminjamkan uang untuk menyambung hidupku di rantau orang ini...
Terimakasih pada kalian Akhwar Azzam. Tak dapat kusebutkan nama kalian satu-satu. Walau terkadang diantara kalian juga ada yang menjengkelkan, namun kalian tetaplah bunga yang indah yang akan selalu bersemi dengan ukhuwah yang kita tanam dari awal perjumpaan kita. Sering khilaf dan salah kulakukan, kalian hadir dengan kebaikan yang membuatku kembali kejalan ini dengan semangat dan ghiroh yang baru. Meski tidak semua dari kalian yang kukenal secara baik, namun aku akan selalu menganggap kalian saudara seiman yang takkan pernah tergantikan.
Jujur, aku tak kuasa....(loh?kenapa lagu keris??) hehe becanda ko. Aku yang mungkin bagi kalian adalah sosok yang menjengkelkan bahkan aku sering membuat orang lain kesal dengan pemikiran-pemikiran serta prasangkaku yang kadang tak beralasan, tapi bagiku kalian adalah figur wanita surga yang terus-menerus berusaha memperbaiki diri demi mendapatkan Ridho-Nya. Bahkan tak jarang kalian menunjukkan padaku bhwa kalian adalah manusia yang ikhlas, Tawadhu, Kuat, Militan bahkan kalian termasuk seorang muslimah yang tangguh dan istiqomah. Kalian pun adalah wanita-wanita yaang selalu menjaga izzah dan kesabaran kalian demi sesuatu yang akan dijanjikan Allah dan Rasul-Nya.
Sudahlah, tidak banyak yang bisa kuungkapkan, satu harapanku, aku ingin kalian tetap menjadi diri sendiri yang kmudian tumbuh dengan semangat mencintai Allah dan RasulNya, serta kita dikumpulkan di Majelis Rasullullah disurga nanti.
Terimakasih pada susan yang selalu menyayangiku dan menjadikan aku orang yang tidak kesepian walau sendirian. terimakasih untuk Tyas yang tulus, Ikhlas dan Luar biasa yang mampu seringkali menjagaku dan memperhatikanku. Terimakasih kepada dewi yang dengan ketegarannya mengajarkanku menjadi sosok yang mampu melihat segala sesuatu dengan kesabaran. Terimakasih kepda patris yang dengan cintanya membimbingku untuk selalu belajar untuk mengayomi banyak watak. terimakasih kepada Ito yang dengan kepolosannya menjagaku agar selalu berpositif thinking pada orang lain. Terimaksih kepada Iis yang kuat dan tangguh yang sangat kuat memegang teguh agama ini. terimakasih kepada Budi yang yang dengan militannya membuat akuun ikut keras mencoba menegakkan Dien ini. Terimakasih untuk Erda yang lugu dan bersahaja. Terimakasih untuk wita yang mengajarkanku untuk terus memperbaiki niat gar tidak kembali pada lobang yang sama yang kubuat. Terimakasih untuk kalian yang tidak dapat disebutkan namanya satu-satu. terlalu banyak yang tidak bisa kuungkapkan dengan kata-kata.
1 komentar:
Trimakasih y Allah, yang telah mempertemukan dan mempersatukan kami djalanMu yang indah ini..
smg ukhuwah kami tetap terjaga baik hingga akhir nti.. amin. ;-)
Posting Komentar