Kamis, 16 Februari 2012

Korean Victim???

Huwaaa.. dunia sekarang sedang dilanda demam Korean Wave.
Dari Darama, Movie sampai K_POP. Dari artis film sampai dengan para Idola di bidang musik.
Dari anak kecil, remaja bahkan banyak juga dikalangan dewasa yang menyukai fenomena yang belakangan menyerang dunia. Tak kercuali penulis ini. Hehehe, jujur saja ada seorang kakak kelas yang memanggil saya dengan "Korean Victim" entah apa maksudnya. Bisa saja beliau mengira saya tergila-gila dengan semua yang berhubungan dengan negara ini. Padahal itu semua tidak semuanya benar, tapi tidak semuanya salah juga. Lho?? bingung ga sich????

Sebenar saya hanya tau banyak. Bukan pecinta seperti asumsi orang-orang. Tapi terserah juga mau dibilang apa. Berawal dari kesendirian di kontrakan dengan TV yang tidak jelas gambarnya dikarenakan tidak tepat dalam pemasangan antena. Lho,  apa hubungannya?? yang jelas dari kesendirian itu saya mencari kesibukan dengan cara menonton film melalui DVD yang di beli dengan uang bonus. (Penting apa disebutin ^_^.hhehee).  Kemudian karna memang rata-rata filmnya bagus dan enak ditonton, konflik yang berbeda, serta didukung artis/aktor yang menarik, jadi lama-kelamaan manjadi sebuah rutinitas, kalo lagi sepi dan bengong malam-malam, saya mulai menonton film-film itu.

Tentunya sebagai seorang muslim saya tidak akan meninggalkan rutinitas yang wajib dan penting untuk diri saya. Tidak perlu tau apapun yang saya lakukan. Semoga orang-orang yang menganggap saya lebay dalam hal hiburan ini tidak meng-judge saya sebagai yang lemah imannya (walau sebenernya saya memang bukan orang yang baik dan taat). Tapi sekali lagi bisa jadi orang yang mengklaim dirinya baik belum tentu tulus. Hehhe, semoga tulisan ini tidak menjadi sebuah pembelaan diri saya atas apa yang saya lakukan. Saya hanya menikmati waktu dengan sesuatu yang sedikit banyak membantu saya merasa sibuk dan tidak kesepian. Rasanya sedikit sedih ketika banyak teman yang sepulang kerja disambut oleh senyum orang tua, adik atau kakak yang menemani mereka. Mereka juga disambut dengan makanan yang telah tersaji. Sementara terkadang yang saya temukan hanya sebuah ruangan kosong. Sekali lagi ini bukan sebuah pembelaan diri ataupun pembelaan diri saya terhadap apa yang saya lakukan.

Wahhhh akhirnya isi hati saya telah tumpah ruah. sedikit lega. Kebanyakan orang hanya menganggap diri saya sebagai keranjingan Korea tanpa pandang buluh. Tapi sekali lagi, apapun ibadah saya dengan Allah itu adalah urusan saya dengan Allah. Yang lain tidak perlu tau ibadah apa yang telah dan sedang saya kerjakan.
hehehe, semoga ini bisa jadi sebuah tulisan yang bermanfaat dan pelajaran yang saya ambil adalah, jangan sekali-kali menganggap diri kita lebih baik dari orang lain. Atau mengjudge bahwa oraang yang mungkin tidak terlihat shalih ibadahnya lebih buruk dari kita. Karna kita tak tau ibadah apa dan yang bagaimana yang diterima Allah SWT..
Sekian tulisan dari "Korean Victim" Hari ini :)

Tidak ada komentar: